Minggu, 18 Desember 2016

Cara Membuat Tas Dari Daun Pandan


Alat dan Bahan:
  1. Gunting
  2. Solasi bolak balik
  3. Pylox
  4. Benang  jahit dan Jarum
  5. Bahan :
  6. Daun Pandan
  7. Pita (panjang dan hiasan)
  8. Tali temali
  9. Kancing baju
  10. Karton
  11. Gambar Desain

Langkah Kerja :
  1. Keringkan daun pandan.
  2. Anyam daun pandan yang sudah kering.
  3. Gunting pucuk-pucuk daun pandan.
  4. Pada pinggir daun padan diberi solasi bolak balik, lalu dijahit.
  5. Lapisi yang akan menjadi bagian dalam tas dengan kertas karton.
  6. Bentuk anyaman daun pandan menjadi tas.
  7. Jahit pinggiran tas anyaman.
  8. Buat kancing pada tas dengan dijahit.
  9. Gabungkan tali temali dengan tas, dengan memasukannya dari luar, lalu yang di dalam di tali agar talinya tidak keluar saat di pakai.
  10. Pylox tas dengan pylox agar lebih mengkilap.
  11. Tutupi bekas jahitan dengan pita.
  12. Hiasi pada tutup tas dengan pita hiasan.
  13. Tas anyaman dau pandan telah jadi !!
  14. Hasil Foto :
 
 https://sucinovianti.wordpress.com

Supaya Mangga Dalam Pot Rumah Berbuah Lebat



Tempat Dan Peralatan
Jika ingin tampilan tanaman mangga lebih menarik kita harus merencanakan tata letak tanaman mangga atau sketsa penanaman yaitu diantaranya sebagai berikut:



  • Tempat yang akan ditanami mangga harus dibersiohkan seperti rumput yang tinggi dan bekas akar tanaman
  • Ukuran lubang dan jarak tanam biasanya 10m x 20 m dan lubang tanaman dengan ukuran 70 cm x 70 cm x 70 cm. Jika tanah tersebut berupa tanah liat, dapat dibuat dengan ukuran 100 cm x 100 cm x 100 cm.
  • Selama dua minggu sebelum dilakukan penanaman, lubang tanaman yang akan ditanami mangga biasanya dibiarkan terbuka
  • Masukkan tanah yang sudah tercampur pupuk kandang.
  • kemudian gali lubang dan tancapkan kayu sedalam 40 cm
  • Beri pupuk NPK di bibit mangga yang akan ditanam sebanyak 10-25 gram
  • Kemudian tutup lubang dan siram bibit dengan air.
Sebaiknya tanaman mangga di letakkan di tempat yang ada sinar mataharinya dan sirkulasi udara di sekitar baik, seperti sudah diketahui oleh kebanyakan orang, bahwa tanaman mangga sangat membutuhkan sinar matahari agar menghasilkan cadangan makanan yang dapat merangsang proses pembungaan dan pembuahan.
Untuk kita bisa mendapatkan hasil tanaman yang baik maka kita harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru selama waktu yang telah ditentukan, sampai waktu tersebut dirasa sudah cukup.
Maka dari itu kita akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Sediakan media tanam yang akan digunakan
  • Pada bagian bawah pot masukkan serutan katy atau pecahan batu bata, dan sebaiknya sebelum dijadikan media.
  • Kemudian letakkan pupuk kandang di atas pot
  • Ambi bibit yang sudah dipersiapkan sejak dari awal.
  • Setelah itu masukkan bibit pada pot kemudian timbuhn bibit hingga akarnya tertutup semua
  • Setelah itu, siram dengan air dan jangan lupa pemberian pupuk NPK.
http://merawatbunga.com/supaya-mangga-dalam-pot-rumah-berbuah-lebat/

Cara Membuat Kapal Fiber




Bahan - Bahan :
1. Minyak Resin( epoxy resin ) : minyak resin bahan dasarnya terbuat dari minyak bumi dan residu tumbuhan

2. Katalis (catalis) : cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener
Gambar : Katalis/Hardener

3. Talk (tepung khusus) : talk diguna untuk membuat lemfiber(jackcoat) serta untuk membuat campuran cat plincoat
4. Mat/mesh (serat halus) : terbuat dari bahan polyester,berguna sebagi media lapisan permukaan sebuah plat fiber
Gambar : Mat


5.Roving (serat kasar) : terbuat dari bahan polyester/epoxy,digunakan sebagi media
l apisan tengah dari plat fiberglass.

6. Kayu dan Triplek glossi : digunakan untuk membuat mold (wadah cetakan) bentuknya dibuat sebesar gambar/design permukaan luar dari lambung kapal.
7. Cat Plincoat : digunakan untuk mewarnai sekaligus menghaluskan permukaan lambung kapal.
gambar : Woven Roving
8. Bahan-Bahan pelengkap lainnya : seperti mesin penggerak kipas,dinamo listik,alat nafigasi,alat komunikasi dan lain-lain sesuai kebutuhan.

Alat-alat yang digunakan :

1. Kuas Roll/dan Kuas Biasa
2. Mesin Gerinda
3. Mesin Mixer
4. Mesin Bor dan Ampelas
5. Perkakas kayu

Langkah- Langkah Pengerjaan Pembuatan Kapal dari Fiber:

1. Pertama kita buat dahulu mold (wadah cetak) sebuah lambung kapal (sebaiknya dibuat di lokasi dekat laut/sungai besar) dengan kayu dan teriplek seperti gambar no 1 (mold/cetakan)
Gambar Proses pembuatan mold/ cetakan

2. Setelah mold (cetakan) selesai , terlebih dahulu permukaan dalam dari mold (cetakan) dilumasi dahulu dengan polish untuk memudahkan pembukaan mold setelah proses pembuatan kapal selesai , lalu cat dengan cat plincoat sebagai proses pewarnaan lambung kapal ( warna cat disesuaikan dengan keinginan), cat plincoat dihasilkan dari campuran talk, cat acrilic serta minyak resin (dalam proses ini penggunaan katalis di campur pada adonan cat plincoat pada saat digunakan saja / saat proses pengejaan saja).


setelah cat plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan dengan amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal pun siap dimulai,lapisan pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus) dan yg kedua dengan roving (serat kasar) serta balutan terakhir dengan mat lagi,semua lapisan balutan serat itu dilumuri/dicor dengan minyak resin yang telah dicampur katalis dengan menggunakan kuas roll, takara campuran minyak resin+katalis tergantung lamanya proses pengeringan yang hendak diinginkan,contoh: 5 liter minyak resin dilaruti oleh 5 cc cairan katalis memerlukan waktu pengeringan 3-5 menit(dengan asumis cuaca cerah), ketebalan lambung kapal tergantung dari besar dan kecilnya ukuran kapal yang dibuat ,semakin besar sebuah kapal harus semakin tebal pula lambung kapalnya,spesifikasinya lapisan lambung kapal adalah sbb : mat-roving-mat, proses pembuatan lambung kapal dikerjakan secara kontinyu harus sekaligus jadi jangan di sambung kecuali untuk proses penebalannya.




3.Setelah proses tahap no 2 selasai lambung kapal diberi tulang tulang fiber untuk memberi kekuatan pada lambung kapal, selanjutnya kepada tahap pembuatan ruangan-ruangan pada kapal sesuai dengan design gambar yang dibuat dengan pembuatan kembali mold atau bisa juga dengan langsung dibuat dengan plat fiber, pembuatan plat fiber maupun tulang fiber sama dengan proses pembuatan lambung kapal tetapi mold (cetakan) sebuah flat fiber bentuknya seperti sebuah lantai dan mold dari tulang fiber bentuknya seperti tiang kayu.




4. Ruangan yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah tangki bahan bakar,ruangan mesin (kalau menggunakan mesin dalam) instalasi kemudi (haluan) lainya, untuk tangki air bersih sebaiknya dibuat diatas atap kapal.


5. Aksesoris tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal dengan cetakanya seperti membuat pintu,tangga,teralis,bingkai jendela dan lain-lain. contoh dibawah adalah proses pengembuatan pintu kapal
a. Mold / cetakan  yang permukaannya sudah diberi polish ( pelicin
b.mold/cetakan di kasih cat plincoat


c.  seluruh permukaan cetakan dibalut dengan mat+woven dan di cat (dicor)dengan resin yang sudah di campur katalis/hardener menggunakan kuas roll/biasa.

d. proses penyiraman  adonan minyak resin telah selesai dan tunggu sampai kering. 
e. pintu fibergalss sudah di lepas dari cetakannya dan bagain dalam dan pinggirnya siap dihaluskan dengan gerinda.


f. pintu fiberglass sudah  selesai dihaluskan dengan gerinda.

g. pintu  berbahan fiberglass sudah selesai di buat dan siap dipasang

6. Proses terakhir yaitu finishing body kapal (pendempulan dan pengecatan) serta memasang mesin ( untuk mesin penggerak yang di instalasi didalam lambung kapal harus disertai dengan pemasangan blower atau kipas pendingin) , dan kasesoris lainya.


a. gambar mesin  tempel

b. gambar mesin dalam ( diinstalasi di dalam lambung kapal)










http://caramembuatkapalfiber.blogspot.co.id

Cara Membuat Ac Sederhana





Peralatan Membuat Ac Sederhana :
  1.  ember cat bekas dan tutupnya.
  2.  pipa paralon (PVC).
  3.  plester.
  4.  kipas kecil (lebih kecil dari tutup ember).
  5.  bor / soldier.
  6.  es balok (sebagai pengganti freon).
  7.  spidol dan pisau.
 Setelah sobat sedia beberapa perlengkapan dan barang-barang diatas, pembuatan AC sederhana bisa dimulai, caranya adalah sebagai berikut :


  • Pertama, ukur kepala kipas angin kecil di atas tutup ember, kemudian bentuk pola sesuai dengan kepala kipas angin kecil itu menggunakan spidol. Setelah itu, potong pola yang telah dibuat tadi, tempelkan plester di bagian dalam lalu tempelkan kepala kipas angin dalam tutup ember yang telah di lubangi, kemudian rapikan.
  • Kedua, bor bagian tengah tubuh ember sehingga membentuk lubang besar. Selanjutnya lakukan itu lagi hingga membuat tiga lubang. Setelah itu, ambil pipa dan potong pipa paralon menjadi tiga bagian. Pipa paralon yang telah di potong tadi, dimasukkan ke dalam masing-masing lubang yang telah di buat, kemudian rekatkan pipa tersebut menggunakan plaster. 
  • Ketiga, masukkan balok es ke dalam ember tersebut, kemudian tutup menggunakan penutup ember yang telah dipasangkan dengan kipas. 
Untuk mencoba hasilnya, nyalakan kipas angin sebagai mesin utama dari AC tersebut, Kipas yang menghadap ke dalam ember yang direkatkan di penutup ember itu meniupkan udara ke balok es yang ada di dalamnya. Kemudian balok es mengeluarkan hawa dingin melalui tiga buah pipa paralon dan hawa dingin menyebar ke sekitar ruang dimana AC buatan itu diletakan.
http://www.semuainfo.net/2015/11/cara-membuat-ac-sederhana-sendiri-di.html

Cara Membuat Pompa Udara Aquarium Sederhana


 alat dan bahan yang kalian harus siapkan adalah :
  • Balok kayu ukuran 25 x 10 cm, bleh di ganti dengan bahan lain sebagai tumpuan
  • baterai 9 V dan dudukannya
  • kabel penghubung 1 meter
  • klip 4 buah
  • Masker N 95 bekas yang ada tutup saringannya
  • bor
  • kaleng bekas minuman
  • lem karet
  • stik eskrim
  • dinamo bekas (bisa gunakan dari mainan tamiya)
  • selang
  • pulpen yang ujungnya seperti kerucut

    oke langsung aja kita bahas satu persatu ya step by step cara membuat pompa udara aquarium sederhana . perhatikan dengan seksama guys.
     gambar 1-4
  • siapkan barang barang yang dibutuhkan di atas
  • setting dudukan baterai dan klip nya seperti terlihat di gambar , gunakan mur untuk menguatkan
  • luabngi kaleng bekas minuman dengan bor, dan rapihkan pinggir pinggirnya agar tidak tajam. kedua bagian atas dan bawah kaleng dilubangi
  • ambil saringan udara dari masker N95 yang sudah disiapkan , dan tempatkan di salah satu bagian botol kaleng yang sudah dilubangi tadi, dan lem dengan lem karet agar kuat
  • gunting balon, dan sesuaikan ukurannya dengan kaleng, kemudian masukan potongan balon tersebut ke dalam lubang kaleng yang satu lagi
  • potong stik eskrim menjadi setengah bagian
  • lubangi bagian ujungnya seperti terlihat gambar no 3, ini gunanya untuk menempatkan klip yang dipasangkan ke dinamo
  • ambil sisa tutup botol bekas air mineral, kemudian potong bagian sampingnya hingga terlihat agak datar,
  • lem stik es krim tadi ke bagian tutup botol tersebut, lihat gambar no 4.
gambar 5-8
10. ambil klip, kemudian luruskan
11. bengkokan dan sesuaikan dengan rotor dinamo lihat gambar no 5. buat klip seperti itu , gunakan tang agar mudah
12. potong stik eskrim panjangnya sesuaikan dengan panjang badan dinamo sebanyak 4 buah, kemudian tempelkan dengan lem , ini gunanya untuk dudukan dinamo agar lebih tinggi dan sejajar dengan titik tengan dari botol kaleng yang digunakan.
13. masukan klip yang sudah digulung ke rotor dinamo tadi ke lubang stik es krim, akan tetapi sebelumnya di beri penyangga terlebih dahulu. untuk penyangga kalian bisa gunakan potongan isi pulpen karena lubang isi pulpen cocok dengan klip.
14. lubangi bagian tengah badan botol kaleng , lihat gambar no 7.
15. potong pulpen yang bentuknya seperti kerucut, kemudian tempelkan dengan lem seperti gambar no 7
16. susun jaringan kabel yang menghubungkan antara dinamo dengan baterai , lihat gambar no 8.
17. siapkan selang yang ukurannya sama dengan pulpen yang tadi ipasangkan ke badan kaleng. dan hasilnya sudah jadi.
 http://kelas-fisika.com/2016/08/01/cara-membuat-pompa-udara-aquarium-sederhana/

Cara Membuat Kipas Dari Anyaman Bambu Dan Pengertian Bahannya





Sejarah
  1. Bambu
Bambu merupakan pohon yang termasuk beraneka ragam jenis dan fungsinya, bahkan sebuah Negeri yang kita cintai ini berhasil di rebut kembali dari Penjajah oleh bambu runcing, yang di jadikan senjata utama oleh para Pejuang dulu. Waktu demi waktu, jama sudah berubah pun dari Era Tradisional, sampai sekarang yang di di sebut jaman Moderen pun, fungsi bambu masih kita pakai, bahkan semakin meningkat dengan adanya tangan-tangan trampil, diantaranya tidak sedikit sebuah cafe yang terkenal, gedung, atau bahkan hotel dan apartemen menggunakan arsitek bangunannya dari bambu.
Mungkin selain ingin meneruskan sebuah tradisi dari keluarga saya yang berasal dari keluarga Anyaman. Saya pribadi berinisiatif mengangkat sebuah seni yang berasal dari bahan bambu, yaitu Anyaman, dan sanya yakin seni dari bambu tidak akan silam di telan jaman, bisa saya buktikan seni music diantaranya yang dari bamboo seperti Angklung, sekarang sudah terkenal sampai Luar Negri. Tidak  menutup kemungkinan seperti yang saya bahas ini yaitu Ayaman bisa seperti Angklung, bahkan lebih mungkin, sampai terkenal ke Negara tetangga dan bahkan terkenal di seluruh dunia, di suatu saat nanti itu yang saya harapkan.
  1. Anyaman
Anyaman merupakan sebuah tradisi yang sifatnya turun temurun, dan juga merupakan sebuah hobi, atau sebuah kerjaan sampingan, bahkan sampai pekerjaan pokok untuk menghidupi anak istri. Akan tetapi waktu demi waktu anyaman semakin meningkat permintaanya di pasaran. Sampai harganya pun lebih mahal di banding dengan produk bahan bangunan yang termasuk bahan bangunan modern. Kenapa? Karna di samping pembuatanya secara manual, tahan produknya pun bisa puluhan tahun.
Macam-macam Ayaman
         a.     Anyaman Tunggal
  • Ayaman tunggal yaitu ayaman yang dibuat secara tungal/satu-satu di anyamnya. Ayaman ini bisa di gunakan untuk membuat kerajinan:
  • -          Saringan
  • -          Tampan/Cetakan pembuata Tahu
  • -          Cerangka dll

    b.     
    Anyaman bilik
  • Ayaman bilik yaitu: anyaman yang di buat/disilang secara berurutan dengan melewati/menganyamnya dua-dua. Ayaman ini bisa di gunakan untuk membuat
  • -          Bilik
  • -          Nyiru/tampan alat napi beras dan padi
  • -          Kombinasi di anyaman kerajinan yang lain.
        c.       Anyaman terateai
  • Anyaman teratei yaitu sebuah anyaman yang sangat unik dan indah, berfungsi untuk membuat bilik bangunan/gubuk dengan harapan hanya sekedar sebuah seni bangunan.

    d.     
    Ayaman Bunga Cengkih dll
  • Jenis ayaman ini bisa kita jumpai di beberapa anyaman seperti kipas, tolok/kecempeh, bakatul/sangku, dll
Bahan-bahan
  1. Bambu
  2. Kayu
  3. Tali rotan
  4. Tali dari plastik
Alat
  1. Regaji
  2. Golok
  3. Pisau Raut
  4. Jara/Paku
Cara
Pengambilan bambu
  • Pertama-tama kita hati-hati, waspada, penuh pertimbangan, dan tanggungjawab.
  • Pastikan kita memilih bambu yang muda dan tidak terlalu tua
  • Tidak semua bambu bisa kita pakai untuk membuat anyaman, karna jenis bambu sangat banyak dan fungsinya pun berbeda-beda, di sini yang kita pilih untuk anyaman adalah Bambu Tali.
  • Cari bambu yang ujung dan rantingnya tidak menyatu dengan bambu lain, karna untuk memudahkan kita nanti menarik pohonnya.
  • Bersihkanlah ranting-ranting yang sekiranya menghalangi langkah kita karna di kebun bambu biasanya di pakai sarang ular.
  • Perhatikan buku bambu harus panjang ukuran dagingnya sekitar 40-50 cm, hal ini membantu kita mempermudah mengolah bambu dan dalam menganyamnya nanti.
  • Sesudah di pastikan bambu pas umur dan panjangnya buat di jadikan kipas sebelum kita tebang.
  • Ketika kita menebang harus memperhatikan arah pohonnya dan dari dagu pohon bambu itulah kita di sarankan memulai pemotongannya, agar bambu bisa jatuh mengarah kepada arah condongnya. Jangan coba-coba sampai memotong dari arah pundak/arah atas badan bambu. Karna memang pundak bambu sepintas enak dan nyaman di potongnya tapi kalau kita potong pundaknya akan langsung membelah dan mengarah wajah kita, peristiwa ini sering terjadi karna akan kurangnya ke waspadaan kita, akibatnya wajah kita yang jadi sasaran bambu. Maka dari itu di sarankan hati-hati dan waspadalah ketika menebang bambu.
  • Sesudah pohon bambu jatuh, kita membersihkan rantingnya, sampai ke ujung yang sekiranya tidak terpakai.
  • Bagian yang kita ambil untuk membuat anyaman adalah bagian tengahnya, karna dari bagian itulah yang paling bagus dan cocok untuk membuat anyaman, tapi kalau kita mengambil bagian pohon bambu yang puhunya kita pasti kesulitan karna di bagian itu sangat keras dan biasanya pendek ukuran bukunya.
Macam-macam bambu dan fungsinya
-          Bambu Tali
Untuk membuat berbagai anyaman, bahan bangunan, bahan membuat tangga, bahan pembuatan tali/pengikat kayu bakar, pagar, sasak, tiang dll
-          Bambu Gombong
Bambu gombong merupakan bambu yang termasuk kelas bambu besar dan panjang ukurannya di banding dengan bambu yang lain, dan ini fungsinya untuk bangunan, pembuatan pagar rumah merupakan hal yang bagus karna konstruksi urat bambunya sangat rapih dan gampang di atur, untuk bahan tiang ini juga sering di pakai karna selain besar, dia juga kokoh dan tahan cuasa. Untuk bahan keramba ikan, untuk bahan reng genteng atap rumah, dan uniknya walaupun ukuranya besar tapi enak kalau di makan di jadikan sayur.
-          Bambu Tamiang
Bambu tamiang merupakan bambu yang hidupnya mayoritas tidak di pelihara dan banyak di jumpai di pinggir-pinggir sungai sepanjang pulau jawa. Biasanya para petani menggunakannya untuk bangunan, bahan saung sawah, dan mayoritas kelebihan bambu ini suka si buat bahan Tanggungan/ di Bahasa Sunda di sebut istlah Rancatan/alat untuk memikul. Dan masayrakat menggunakannya di jadikan untuk sayuran bagi bambu yang masih kecil kira-kira berukuran pendek sekitar 10cm-30cm.
-          Bambu Bareg-beg
Bambu ini merupakan bambu yang panjang ukuran bukunya, kecil, dan hidupnya sama seperti bambu tamiang di tepi sungai. Fungsi bambu ini karna ukurannya kecil dan panjang, untuk gantar, untuk senjata sumpit, untuk bahan tempat jemuran baju kalau di pedesaan, dan para seniman music mereka memanfaatkan untuk bahan suling dan hiasan yang di buat dari bambu.
-          Bambu Haur Geulis/ Bambu Teumen
Ini merupakan bambu yang struktur pohonnya kelihatan bagus dan rapih, maka masyarakat menyebutnya dengan bambu haur geulis, fungsi bambu ini masyarakat menggunakan untuk bahan pancingan, tangga, gantar, tongkat untuk anak-anak Pramuka, dan kalau masih kecil masyarakat memanfaatkannya untuk sayuran.
-          Bambu Haur Kuning
Jenis bambu ini berbeda dengan bambu yang umumnya, karna selain warnanya kuning dia juga ada hokum mitosnya, konon bambu ini merupakan sebuah senjata yang sangat ampuh dan pernah di gunakan dulu oleh para pejuang kita, dan pada masyarakat sekarang ini sebuah senjata yang di gunakan untuk menaklukan orang jahat yang menggunakan ilmu Rawa Rontek yaitu sebuah ilmu yang bisa menyambungkan kembali organ yang di potong, atau ilmu yang lain dan biasa di gunakan oleh orang-orang jahat, bambu inilah senjata ampuh yang bisa menaklukan hal tersebut. Di era modernisasi sekarang bambu ini di jadikan hiasan halaman, atau hiasan sebuah kafe, bahkan hiasan sebuah apartemen sekalipun, memang indah, menarik bentuknya. Di samping ini semua bambu ini merupakan bambu yang enak di konsumsi, ketika masih kecil.
-          Bambu Hitam
Bambu macam ini merupaka bambu yang popular dan sering kita jumpai di berbagai kesenian, hal tersebut tidak aneh karna bambu ini merupakan bambu yang indah, dan unik, mayoritas di pergunakan untuk bermacam-macam seniman, bahan bangunan, bahan membuat angklung, calung, anyaman pun sering kita lihat sebuah kafe dan restoran yang menggunakan bangunan tradisional anyaman bilik, tiang dll memakai bambu hitam yang di ukir sedemikian rupa.
Pengolahan bambu
  • Bambu yang sudah di tebang kita potong perbuku dengan menggunakan regaji supaya rapih hasilnya, dan usahakan jangan dengan bukunya kita ambil dagingnya saja.
  • Setelah  di potong kita bersihka hinis/kulit yang bisa melukai kulit kita
  • Usahakan pengerikan kulit tadi sama rata dan rapih
  • Setelah beres perngerikan baru kita memulai pembelahan dan pengirisan, kita sesuaikan saja dengan besar kecilnya bulatan bambu
  • Setelah pengirisan lalu kita keringkan bisa dengan sinar matahari atau kita bisa dengan cara di ganggang di atas tumpu
  • Sesudah kira-kira kering rata kita sebit dengan menggunakan pisau raut/pisau lain asalkan tajam, dan di usahakan pisaunya tipis tapi keras. Dari sinilah kita di tuntut harus hati-hati karna banyak yang gagal dan urat bambu biasanya susah di sebit kalau kita belum biasa
  • Kita sebit dengan ukuran tipis agar kipasnya lenrut dan mudah untuk di anyamnya
  • Kemudian kita lihat apakah masih perlu pengeringan atau tidak, caranya kita coba raut/bersihkan bulu-bulu pori-pori daging bambu, kalau kelihatan sudah kering maka kita teruskan saja raut, tapi kalau bulunya masih mengembag dan susah di bersihkannya itu berarti masih perlu pengeringan.
  • Perautan. Dalam perautan/perapihan terakhir ini kita memerlukan sekil yang harus hati-hati karna sama seperti pengirisan tadi pasti banyak yag terbuang karna selain bamboo sudah kering, dan tipis maka pasti sering kita terpotongnya,
  • Dalam proses perauta kita menggunakan tangan atau paha kita.
  • Gunakan kain di tangan dan paha  kita agar tidak terkena irisan/terusuk oleh pori-pori bamboo.
  • Bahan anyaman kita ikat agar tidak berantakan
  • Setelah beres peralatan kita menuju ke anyaman

    Cara menganyam
  • Jangan kaku
  • Tidak cepat bosan/putus asa
  • Sebaiknya kita menganyam di lantai yang datar
  • Dekatkan bahan anyaman yang sudah kita ikat rapi
  • Simpan ikatan itu di samping kita untuk mempermudah pengambilan bahan
  • Gunakan alas duduk yang tidak terlalu tinggi dengan lantai
  • Lengkapi dengan music clasik/radio yang mengiringi kita dalam menganyam agar tidak cepat ngantuk/bosan.
  • Penganyaman kipas ini berbeda dengan menganyam bilik, tolombong, tampan, atau yang lainnya. Karna caranya di balik agar kedua sisinya kelihatan rapih dan tidak ada ujung anyamannya.
  • Pertama kali memuai menganyam kita siapkan dua helai irisan bamboo yang satu bagian dagingnya, nyang satu hinisnya atau lebih baik duanduanya memakai hinis agar kelihatan hasilnya rapih
  • Untuk sumbu tengah kita perlu yang panjang
  • Sumbu yang satunya di zig-zag ukurannya agar nanti pas kita balikan cukup untuk ukuran di anyamkan
  • Kita membuat sudutnya dengan menyilangka dan melipat secara sejajar dengan bagian yang kita buat untuk sumbu tengah dengan cara menambah bahan anyaman.
  • Cara menganyam ini tidak lepas dengan hitungan satu-tiga-satu sampai seterusnya, dan yang ke sampingnya jangan salah jumlah anyamannya dua.
  • Lakukan itu dengan berulang-ulang sampai hasilnya menjadi segitiga, dan sampai kira-kira kita sudah pas untuk membalikan anyaman itu.
  • Perhatikan pas kita mau membalikan anyaman jangan salah dan jangan lupa akhir penganyaman kita akhiri dengan kitungan satu, agar rapih hasilnya, berbeda dengan kita letakan dengan tiga, hasilnya akan terlihat tidak rapih.
  • Lalu kita saatnya membalikan anyaman kita dengan cara melipat ujung terakhir yang kita anyamkan, dan menganyanya kembali ke bagian tengahnya sampai ujung
  • Lakukan selanjutnya dengan cara yang sama, sampai pada akhirnya akan jadi dan siap untuk diproses selanjutnya.
Pengambilan kayu

Fungsi kayu disini yaitu untuk dijadikan sebagai gagang kipas, dan untuk penjepit ujung anyaman. Kayu yang kita perlukan tidak susah, ranting pohon pun bisa dijadikan sebagai gagang kipas, akan tetapi cara pembelahanya harus ekstra hati-hati, karna akan mempengaruhi kerapian.
Yang disarankan untuk bahan kayu yaitu:
-          Albasia karan struktur kayunya lembut dan mudah untuk kita gergaji/di belah, akan tetapi mudah untuk patah.
-          Mahuni, jenis kayu ini memang keras dan lentur, aka tetapi kuat untuk dijadikan gagang dan rapi kelihatannya, di sarankan cara pembelahanya kita menggunakan gergaji karna urat kayu didalamya sangat rapat dan susah di belah.
-          Afrika, kayu ini memang jarang di gunakan karna jarang di temui, tapi bahannya bagus karena mayoritas pohon dan rantingnya lurus, kayu ini hampir sama dengan mahuni, tapi kalau kita bandingkan lebih keras mahuni, dan terdapat serabut di dalamnya.
-          Salam, jenis kayu ini sangat keras dan berat, akan tetapi mudah untuk di belah. Mayoritas tumbuhnya di tepi sungai dan jarang manusia menanamnya secara sengaja jadi tumbuhnya dengan alam/burung/ tapi kebanyakannya oleh kelelawar karna buahnya yang di makan oleh kelelawar dan kalong.

Pengambilan rotan

Rotan digunakan untuk bahan tali, bisa juga untuk gagang, ada juga untuk kerajinan lain seperti membuat kursi, meja, dll.
Di sini saya akan membahas cara pengambilanya. Karna rota berbeda dengan tumbuhan yang lain rotan merupakan tumbuhan yang di penuhi oleh duri di seluruh pohonnya, sampai ke daunnya juga di penuhi. Kaka dari itu tatkala kita mau mengambilnya harus ektra hati-hati.
Alat yang di perlukan:
  1. Golok/Pisau Besar merupakan alat yang utama di dalam pengambilan rotan, golok bisa untuk menebang, memotong, bahkan sampai melupas kulit rotan
  2. Gergaji fungsinya untuk memotong rotan yang ukuran besar
  3. Kayu/tongkat yang bercabang merupakan senjata kita untuk menghindari duri yang menyentuh ke badan kita ketika kita lagi menebang rotan, dan berfungsi untuk memukul-mukul semak-semak tatkala kita memulai memasuki rimbunan rotan, agar hewan (ular, kalajengking dll), bisa kita takut-takuti dengancara memukul-mukul semak-semaknya.
  4. Api untuk membakar duri rotan, yang hendak kita kupas kulitnya, dan daunnya yang sudah kita tebang. Fungsi api juga untuk membentuk ukuran/bentuk yang kita inginkan dalam membuat kerajinan lain.
Pengolahan rotan
Sesudah kita mendapatkan pohon rotan yang kita ambil, maka untuk pengolahan rotan bahan untuk membuat tali anyaman memerlukan beberapa proses:
  1. Proses penyebitan/pembelahan rotan di bagai-bagi samppai beberapa bagian
  2. Ketika kita membelahnya dan membaginya harus ektra hati-hati
  3. Setelah membaginya kita gulung dan ikat
  4. Usahakan dua minggu di rendam di kolam, agar lebih lentur dan tidak mudah putus, serta agar awet harus lebih lama di rendamnya.
  5. Setelah perendaman maka kita mengeringkan dengan cara di jemur
  6. Setelah pengeringan kita baru menuju ke prautan.
Pembagian/penyobekan tali dari plastik
Tali yang berasal dari pelastik biasanya berasal dari tali yang bekas pengepakan barang, bukan sejenis rapia. Pembegaian/penyobekan dalam pelastik juga kita harus hati-hati dengan menggunakan pisau/kater.
Fungsinya sama untuk mengikat tali antara kayu dan anyaman.
Pengikatan/pemasangan tali pada kayu dan anyaman kipas
Perta-tama kita rapihkan dulu anyaman yang sebelah atas kipas, dengan cara di potong dengan rapi, supaya rapi kita memerlukan alat
  1. Golok
  2. Kayu bertali
  3. Kayu yang persegi, untuk memotong secara lurus dan menjepitnya.
Setelah rapi baru kita masukan hasil anyaman ke kayu bahan gagangan itu, dan yang sudah di belah secara rapi tadi. Di sisi kita memerlukan paku yang di kasih gagang fungsinya untuk membuat lubang tali pada anyaman. Setelah itu kita ikat dulu untuk ikatan sementara dengan mengguakan tali bambu, agar ketika kita mengikat dengan tali rotan/plastic kayu dan anyaman tidak terpisah/acak-acakan.
Dalam proses pengikatan/tali berbeda dengan mengikat benda lain disini, talinya selain harus panjang, kita juga dalam penalian disarankan tidak memutuskan tali, karna agar kokoh, tidak mudah lepas dan rapi hasilnya.

Fungsi/Kegunaan Kipas dari Bambu
Diantataranya:
  1. Ciri khas adat (adat sunda)
  2. Di sebuah adat memang erat kaitannya baik dari segi kesenian, bahasa, samapi alat-alat rumah tangga sekalipun, ini penting dan merupakan dari cirri has adat itu sendiri, kalau di Kota Bandung itu ada tempat yang namanya yaitu Musium Sri Baduga, disana terdapat sebuah cirri-ciri has Adat Sunda yang kumplit, diantaranya yaitu alat-alat masak seperti Anyaman Kipas.
  3. Untuk alat-alat masak dalam  rumah tangga (menanak nasi)
  4. Di pedesaan seperti daerah Tasikmalanya, Ciamis, Garut, kipas ini sebagai alat rumah tangga, dan fungsinya untuk menanak nasi, dan mendinginkan makanan.
  5. Untuk pembakaran sate
  6. Pedagang sate mayoritas menggunakan alat tradisional, dari muali jenis arangnya, kipasnya, agar kualitas aroma dan rasanya.
  7. Untuk menghilangkan rasa gerah
  8. Di pedesaan biasanya menghilangka rasa gerah dengan menggunakan anyaman kipas, selain bernilai ekonomis mereka juga bisa sambil duduk bercanda gurau di depan rumah, atau sabil ngopi, setelah seharian menguras tenaga, pulang dari sawah
 http://arifhidayat69.blogspot.co.id/2012/07/tata-cara-membuat-kipas-dari-anyaman.html

Cara Membuat Vacuum Cleaner Sederhana Dari Hair Dryer



Bahan :
Hair dryer
Toples bulat plastik
Selang mesin cuci ukuran sedang 2 m
Gelas  kecil bekas blender
Toples bekas lulur (pu*bas*r*)
Tang
Obeng

Cara membuat :
1. Pertama buat lubang sebesar selang mesin cuci sedang di samping toples lulur, setelah itu potong selangnya 30 cm dan pasang kan selangnga kelobang yg udah dibuat disamping toples lulur.
2. Setelah itu buat lobang di leher toples plastiknya. Dan potong serong ujung selangnya dan masukkan selangnya.
3. Buat lobang sebesar selang diujung tengah atas gelas blendernya dan masukkan selang yg terhubung dengan toples lulur tadi.
4. Sebelum gelas blender ditutup buat filter dari bekas tisu basah yg kering letakkan ditengah antara gelas blender dan tutupnya.
5.tutup gelas blendernya dengan toplesnya dan sambungkan ujung selangnya disemua lobang tadi
6. Setelah itu pasangkan permukaan toples lulur ke pantat hair dryer dan selotip. Dan nyalakan ( ingat untuk panasnya dimatikan ya dengan cara diselotip di tombol panasnya).
7. Siap digunakan
Ane udh make ini vacumm yg disambungkan ke hair dryer dan hasilnya lumayan. Kurang lebih Sama seperti vacumm cleaner yg asli.testi pertama di sofa dan hasilnya banyak debu yg nempel tersedot.
 https://blogcaraokehyun.blogspot.co.id/2016/03/cara-buat-vacuum-cleaner-penyedot-debu.html

Cara Membuat Tas Dari Kulit Ular Yang Lagi Tren



Siapa yang tidak tahu dan tidak tergoda dengan tas dan aksesoris yang terbuat dari kulit ular yang memiliki corak dan motif yang khas dan tampilanya yang bekelas membuat siapapun ingin memilikinya. Namun, tidak semua mampu untuk membelinya karena harganya yang lumayan harus menguras dompet. Hal ini dikarenakan tas dan aksesoris tersebut memiliki proses yang panjang untuk menjadi sebuah tas dan aksesoris nan cantik.
Ular merupakan reptile yang mungkin bagi sebagian orang dianggap satwa yang menakutkan, namun bagi sebaian orang justru memiliki nilai estetis dan ekonomis untuk dikembangkan menjadi aksesoris mewah.
tas-kulit-ular
Saat ini terdapat beberapa industri telah mengerjakan pembuatan tas dan aksesoris dari kulit ular maupun reptile lainnya, seperti buaya dan biawak dari hulu hingga hilir. Proses ini dimulai dari penangkaran ular atau reptil lainnya secara mandiri, bahkan ada beberapa yang langsung berburu di alam.
Membuat produk jadi dari kulit ular, dimulai dari tahap penyamakan. Penyamakan adalah pengolahan kulit mentah menjadi bahan baku untuk berbagai keperluan, seperti tas, jaket, ikat pinggang, topi, jok dan sebagainya.
Proses penyamakan kulit ular setelah proses pengambilan kulit dari tubuh ular dilakukan beberapa tahapan*, antara lain:
(a) Perendaman: merendam kulit dengan air agar bisa dibersihkan dari debu, pasir, darah, sisa daging dan lemak dengan memberikan garam agar kulit tidak membusuk dan terhindar dari kerusakan;
(b) Proses buang bulu: pembuangan bulu atau sisik yang kasar menggunakan campuran kapur dan natrium sulfida (Zn);
c) Proses flesing: pemisahan daging-daging yang tersisa menggunakan mesin fleasing atau manual;
(d) Proses buang kapur menggunakan Za dan cuka bertujuan agar sisa bakteri dan sisa Zn dan kapur hilang;
(e) Proses pengasaman/picle menggunakan obat pengasaman berupa cuka dan suapel ditambah bahan pengawet berupa croom bertujuan agar kulit tahan terhadap bakteri;
(f) Proses pengeringan, kulit dijemur atau dioven setengah kering bertujuan agar proses seving (penipisan oleh mesin sesuai ukuran) mudah dilakukan; Sebelum proses pengecatan warna kulit asli biasanya akan dikilapkan dengan pernis, atau bisa juga dibiarkan seperti kulit aslinya, setelah itu ke tahap selanjutnya pewarnaan;
(g) Proses pewarnaan/celup, pemberian warna sesuai kebutuhan dan selanjutnya pengecetan.
Setelah seluruh bahan selesai dibuat, selanjutnya dirangkai di ruang produksi. Disinilah proses pemolesan akhir dilakukan agar diperoleh berbagai jenis tas dan aksesoris yang berkualitas. Desain pun disesuaikan dengan perkembangan mode yang terbaru atau sesuai pesanan, sehingga siap pajang dan siap diburu konsumen.
https://asosiasireptil.wordpress.com/dari-ular-menjadi-tas-dan-aksesoris-mewah