Bahan - Bahan :
1. Minyak Resin( epoxy resin ) : minyak resin bahan dasarnya terbuat dari minyak bumi dan residu tumbuhan
2. Katalis (catalis) : cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener
Gambar : Katalis/Hardener
3. Talk (tepung khusus) : talk diguna untuk membuat lemfiber(jackcoat) serta untuk membuat campuran cat plincoat
4. Mat/mesh (serat halus) : terbuat dari bahan polyester,berguna sebagi media lapisan permukaan sebuah plat fiber
5.Roving (serat kasar) : terbuat dari bahan polyester/epoxy,digunakan sebagi media
l apisan tengah dari plat fiberglass.
6.
Kayu dan Triplek glossi : digunakan untuk membuat mold (wadah cetakan)
bentuknya dibuat sebesar gambar/design permukaan luar dari lambung kapal.
7. Cat Plincoat : digunakan untuk mewarnai sekaligus menghaluskan permukaan lambung kapal.
7. Cat Plincoat : digunakan untuk mewarnai sekaligus menghaluskan permukaan lambung kapal.
gambar : Woven Roving
8.
Bahan-Bahan pelengkap lainnya : seperti mesin penggerak kipas,dinamo
listik,alat nafigasi,alat komunikasi dan lain-lain sesuai kebutuhan.
Alat-alat yang digunakan :
1. Kuas Roll/dan Kuas Biasa
2. Mesin Gerinda
3. Mesin Mixer
4. Mesin Bor dan Ampelas
5. Perkakas kayu
Langkah- Langkah Pengerjaan Pembuatan Kapal dari Fiber:
1.
Pertama kita buat dahulu mold (wadah cetak) sebuah lambung kapal
(sebaiknya dibuat di lokasi dekat laut/sungai besar) dengan kayu dan
teriplek seperti gambar no 1 (mold/cetakan)
2.
Setelah mold (cetakan) selesai , terlebih dahulu permukaan dalam dari
mold (cetakan) dilumasi dahulu dengan polish untuk memudahkan pembukaan
mold setelah proses pembuatan kapal selesai , lalu cat dengan cat
plincoat sebagai proses pewarnaan lambung kapal ( warna cat disesuaikan
dengan keinginan), cat plincoat dihasilkan dari campuran talk, cat
acrilic serta minyak resin (dalam proses ini penggunaan katalis di
campur pada adonan cat plincoat pada saat digunakan saja / saat proses
pengejaan saja).
setelah cat plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan dengan
amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal
pun siap dimulai,lapisan pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus)
dan yg kedua dengan roving (serat kasar) serta balutan terakhir dengan
mat lagi,semua lapisan balutan serat itu dilumuri/dicor dengan minyak
resin yang telah dicampur katalis dengan menggunakan kuas roll, takara
campuran minyak resin+katalis tergantung lamanya proses pengeringan yang
hendak diinginkan,contoh: 5 liter minyak resin dilaruti oleh 5 cc
cairan katalis memerlukan waktu pengeringan 3-5 menit(dengan asumis
cuaca cerah), ketebalan lambung kapal tergantung dari besar dan kecilnya
ukuran kapal yang dibuat ,semakin besar sebuah kapal harus semakin
tebal pula lambung kapalnya,spesifikasinya lapisan lambung kapal adalah
sbb : mat-roving-mat, proses pembuatan lambung kapal dikerjakan secara
kontinyu harus sekaligus jadi jangan di sambung kecuali untuk proses
penebalannya.
3.Setelah
proses tahap no 2 selasai lambung kapal diberi tulang tulang fiber
untuk memberi kekuatan pada lambung kapal, selanjutnya kepada tahap
pembuatan ruangan-ruangan pada kapal sesuai dengan design gambar yang
dibuat dengan pembuatan kembali mold atau bisa juga dengan langsung
dibuat dengan plat fiber, pembuatan plat fiber maupun tulang fiber sama
dengan proses pembuatan lambung kapal tetapi mold (cetakan) sebuah flat
fiber bentuknya seperti sebuah lantai dan mold dari tulang fiber
bentuknya seperti tiang kayu.
4.
Ruangan yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah tangki bahan
bakar,ruangan mesin (kalau menggunakan mesin dalam) instalasi kemudi
(haluan) lainya, untuk tangki air bersih sebaiknya dibuat diatas atap
kapal.
5. Aksesoris tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal dengan cetakanya seperti membuat pintu,tangga,teralis,bingkai jendela dan lain-lain. contoh dibawah adalah proses pengembuatan pintu kapal
a. Mold / cetakan yang permukaannya sudah diberi polish ( pelicin
b.mold/cetakan di kasih cat plincoat
c.
seluruh permukaan cetakan dibalut dengan mat+woven dan di cat
(dicor)dengan resin yang sudah di campur katalis/hardener menggunakan
kuas roll/biasa.
e. pintu fibergalss sudah di lepas dari cetakannya dan bagain dalam dan pinggirnya siap dihaluskan dengan gerinda.
f. pintu fiberglass sudah selesai dihaluskan dengan gerinda.
6.
Proses terakhir yaitu finishing body kapal (pendempulan dan pengecatan)
serta memasang mesin ( untuk mesin penggerak yang di instalasi didalam
lambung kapal harus disertai dengan pemasangan blower atau kipas
pendingin) , dan kasesoris lainya.
a. gambar mesin tempel
b. gambar mesin dalam ( diinstalasi di dalam lambung kapal)
http://caramembuatkapalfiber.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar